Warung Internet

Home » » Lembah Tamase, Seribu Surga Yang Dinanti

Lembah Tamase, Seribu Surga Yang Dinanti

Sabtu, 07 Juli 2012 | 0 komentar

Pemerintah Daerah harus terus mencari, menggali dan mengembangkan aset-aset yang berpotensi untuk menambah PAD nya. Salah satunya adalah dengan mengembangkan pariwisata, Mengingat Sumber Daya pariwisata yang tidak akan habis.
Salah satu Dari sekian banyak obyek wisata alam yang ada di sumbawa yang sudah dikenal, Lembah tamase di Desa Jurumapin Kecamatan Buer nampaknya belum ada yang kenal selain penduduk desa setempat.Berdiri di atas Lembah Tamase, sekitar 500 meter diatas permukaan laut, sejauh mata memandang tampak lembah semangko dan lembah tamase dengan latar belakang laut biru dikejauhan membawa imajinasi kita akan kebesaran tuhan.Begitu kerdilnya kita di hamparan alam semesta.
Sekitar dua kilometer kearah selatan dari jalan negara yang menghubungkan Tano-Sape, lembah ini dijadikan taman agro wisata tamase yang dirintis oleh Badrul Munir(BaM), putra asli Jurumapin yang menjadi wakil Gubernur terpilih Juli lalu membuka mata pelaku wisata Sumbawa bahwa Jurumapin menyimpan potensi wisata agro yang menjanjikan.
Jurumapin, adalah salah satu desa dari enam desa yang tedapat diwilayah Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa.Desa ini terkenal dengan durian buernya.Selain Durian, Kecamatan Buer merupakan pusat penjualan barang bekas atau rombengan sebelum adanya larangan oleh Deperindag.
Lembah seluas 135 hektar yang ditanami dengan berbabagai macam tanaman seperti nangka, rambutan, jambu mete dan jati.Taruna tani desa ini sudah menanam sayuran yang di jual ke newmont KSB, ada juga yang yang menanam gula tebu yang diekspor sampe palembang.
Di atas lembah ini dibangun tempat tempat peristirahatan brupa berugak.Sementara disebelah selatannya dibuat titian yang dinamakan tangga seribu untuk mendaki sampai kepuncak bukit.Dari atas bukit ini, tampak keindahan pemandangan alam nan hijau.
Menurut kreatornya, H.Badrul Munir dilokasi ini akan dibangun monument agro tamase sebagai lambangnya..”Monument ini akan dibuat dengan icon Durian Buer, agar mempunyai nilai sejarah dan budaya yang akan lebih dikenal oleh pengunjung”Ujar BAM.Untuk itu BAM mengajak langsung seorang pematung profesional.Dan Untuk menunjang aktivitas pengunjung, menurut BAM akan dibuat permandian.”Untuk itu akan diupayakan aliran sungai yang ada dipindahkan arahnya.Mari kita ciptakan Tamase sebagai seribu surga yang dinanti, inilah gagasan besarnya”Ungkapnya.
Untuk memulai sebuah gagasan besar, menurut BAM tidak bisa dilakukan hanya oleh satu orang.”Sebuah gagasan besar dalam arti yang luas harus didukung oleh semua pihak, tidak terkecuali wisata agro tamase ini.”Ungkapnya di Buer beberapa waktu lalu.Dia berharap wisata agro tamase bukan hanya menjadi andalan wisata Kecamatan Buer tetapi menjadi andalan NTB dan Indonesia.


Editor : onco
Sumber : sumbawanews.com
Photobucket
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2012. Ƙɑɓɑr eN Te Be - All Rights Reserved
Template Modify by Onco Gamankz
Proudly powered by Blogger