Diduga akibat pengerukan tanah yang dilakukan di kaki gunung Monta, sebanyak puluhan rumah Dusun Saleko, Desa Parangina, Kec.Sape saat ini terancam tertimbun tanh. Pasalnya gunung yang berada di belakang perkampungan warga tersebut mengalami longsor.
Longsor di gunung Monta itu mulai sekitar pukur 01.00 Wita, minggu dinihari ( 12/2/2012 ). menurut saksi mata, Jaidun, sebelum longsor terjadi, sekitar pukul 20.00 Wita, ia mendengar bunyi gemuruh, menyusul bunyi yang sama pada pukul 23.00 Wita.
Saat itu kita belum sadar kalau bunyi gemuruh tersebut terjadi karena adanya pergeseran, bunyi gemuruh paling besar terjadi pukul 01.00 dini hari sebut Jaidun alias ompu Heko yang rumahnya di atas kaki gunung Monta.
Karena mendengar suara gemuruh yang cukup besar, warga yang tinggal di kaki gunung tersebut terbangun dan memastikan apa yang terjadi, merekapun mematikan listrik. Setelah meraka mematikan listrik baru terlihat jelas gunung Monta turun yang diikuti bebatuan dari puncak gunung tersebut berjatuhan ke bawah.
Untungnya tanah gunung tersebut baru bergeser sekitar 20 meter dari posisi awal, belum ambruk semua ke bawah. Jika itu terjadi, sudah pasti perkampungan warga yang ada dikaki gunung itu akan tertutup longsoran tanah.
Warga Dusun Saleko mengaku telah 15 tahun tinggal dikaki gunung Monta. Mereka mengaku hal seperti itu baru pertama kali terjadi di gunung itu. Kuat dugaan longsoran terjadi akibat pengambilan tanah dikaki gunung tersebut oleh kontraktor untuk penimbunan di sekitar wilayah Pelabuhan laut Sape.
Editor : onco gamank
Sumber : gomong.com
Sumber : gomong.com
0 komentar:
Posting Komentar