Kasus Pembakaran kembali terjadi lagi di Bima, baru sebulan yang lalu Kantor Pemkab Bima dibakar oleh Massa Aksi, sebelumnya Polsek lambu kab. Bima dibakar oleh Massa Aksi pula, Kantor Camat Lambu begitu pula juga Polsek Parado. Sekarang Sekertariat HMI Cab. Bima dijalan Gatot Soebroto - Kota Bima, di bakar orang yang tidak dikenal.
Kelompok preman tersebut awalnya ingin membakar Sekertariat HMI, namun karena seketariat tersebut diapit oleh dua bangunan rumah penduduk serta beberapa rumah lain disekitarnya, hal itu urung dilakukan. Pemilik rumah sekitar seketariat tersebut sempat bersitegang dengan beberapa kelompok yang tidak dikenal ini dan mencoba menghalau upaya pembakaran serta kekisruan pun terjadi di seketariat tersebut. Akhirnya mereka pun hanya mengeluarkan semua berkas serta isi seketariat beserta mencabut papan nama seketariat dan mengumpulkannya didepan jalan lantas membakarnya.
Beberapa kader HMI Cab. Bima juga sempat dipukul oleh kelompok preman tersebut. Menurut seorang saksi mata yag kebetulan berada di TKP, menyatakan bahwa segerombolan orang yang tak dikenal tersebut berjumlah 8 orang dengan menggunakan 5 sepeda motor. Sebelum melakukan pembakaran, beberapa diantara sekelompok orang itu mengobrak abrik isi seketariat dan mengejar beberapa anggota HMI yang biasa nongkrong sekitar seketariat.
Rumor yang berkembang bahwa kasus pembakaran isi seketariat HMI Cab. Bima tersebut terkait erat dengan pelemparan Mobil Dinas (MobDis) Wakil Walikota Bima ketika melakukan kerja bakti pembersihan pinggir pantai diseputaran Lawata yang diadakan Pemkot Bima. Pelemparan ini dilakukan oknum kader HMI Cab. Bima yang hendak menuju lokasi aksi, konvoi massa aksi tersebut diketahui sebagai massa HMI dari bendera dan atribut yang digunakan oleh massa.
Mobdis EA 2 S yang digunakan oleh Wakil Walikota H. A. Rahman H. Abidin, dilempari massa aksi yang melakukan konvoi menuju pusat aksi Penolakan Kenaikan BBM di perempatan Talabiu - Kab. Bima. Dari lemparan yang dilakukan, Mobdis yang diparkir bersama dalam rombongan Pemerintah Kota Bima, lecet pada bagian badan mobil samping kiri, batu yang digunakan untuk melempar adalah batu kapur.
Editor : onco gamankz
Sumber : babuju.com
0 komentar:
Posting Komentar