Rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan "Peringatan Dua Abad Meletusnya Gunung Tambora" dilaksanakan bersama Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Untuk penyelenggaraannya, Pemprov NTB melalui Distamben Propinsi NTB menggandeng Georisk Project-BGR Jerman, selasa (8/5/2012).
Dalam pertemuan koordinasi tersebut dihadiri oleh Kepala Distamben Propinsi NTB, Eko Bambang Sutedjo, Sekertaris Badan Geologi, Dr. Yun Yunus Kusumahbarata serta dari perwakilan Georisk Project-BGR Jerman. Georisk Project-BGR Jerman merupakan Lembaga Peneliti Bentukan Lembaga Pengetahuan Kebumian dan Sumber Daya Alam Repunlik Federal Jerman (BGR), yang sudah terlibat aktif dalam berbagai penelitian tentang tanah dan bencana beraspek geologi disejumlah daerah di Indonesia.
Kepala Distamben yamng ditemui didepan ruangan Wagub NTB usai melaporkan hasil rapat koordinasi yang diadakan, menyatakan bahwa Pemprov NTB mulai mempersiapkan 'roadmap' atau pedoman teknis untuk menggelar peringatan dua abad meletusnya gunung berapi Tambora. Roadmap itu merupakan acuan utama bagi instansi terkait untuk terlibat aktif dalam kegiatan memperingati dua abad meletusnya Tambora. Diharapkannya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Kementerian Kehutanan dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (KEMBUDPAR), terlibat aktif dalam kepanitian ini.
Lebih lanjut, Eko menjel;askan bahwa terdapat 3 agenda besar dalam peringatan dua abad meletusnya Gunung Berapi Tambora pada 2015 nanti, yakni kegiatan sosialisasi sekaligus promosi keunggulan Gunung Tambora, pengembangan situs dan daya tarik wisata serta pengembangan infrastruktur seperti jalan dan pelabuhan laut.
Pemerintah Propinsi NTB meminta dukungan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk memperlancara peringatan dua abad meletusnya gunung berapi Tambora, dipulau Sumbawa yang akan di adakan april 2015 mendatang.
Editor : onco
Sumber : babuju.com
0 komentar:
Posting Komentar